Trade Anytime, Anywhere
Important Information
This website is managed by Ultima Markets’ international entities, and it’s important to emphasise that they are not subject to regulation by the FCA in the UK. Therefore, you must understand that you will not have the FCA’s protection when investing through this website – for example:
Note: Ultima Markets is currently developing a dedicated website for UK clients and expects to onboard UK clients under FCA regulations in 2026.
If you would like to proceed and visit this website, you acknowledge and confirm the following:
Ultima Markets wants to make it clear that we are duly licensed and authorised to offer the services and financial derivative products listed on our website. Individuals accessing this website and registering a trading account do so entirely of their own volition and without prior solicitation.
By confirming your decision to proceed with entering the website, you hereby affirm that this decision was solely initiated by you, and no solicitation has been made by any Ultima Markets entity.
I confirm my intention to proceed and enter this website Please direct me to the website operated by Ultima Markets , regulated by the FCA in the United KingdomSetiap trader yang memasuki pasar Foreign Exchange (Forex) akan berhadapan langsung dengan konsep Spread. Seringkali dianggap sebagai biaya tersembunyi, spread sebenarnya adalah biaya transaksi utama yang harus Anda bayar kepada broker untuk setiap order yang Anda buka. Memahami apa itu spread dan bagaimana perbedaannya antara spread tinggi dan spread rendah adalah kunci untuk mengoptimalkan profitabilitas trading Anda.
Spread dapat menentukan apakah strategi trading Anda (terutama scalping atau day trading volume tinggi) akan berhasil atau justru tergerus oleh biaya. Artikel ini akan memandu Anda melalui definisi spread, mengupas tuntas perbedaan antara spread tinggi dan rendah, serta memberikan tips praktis memilih spread yang paling sesuai dengan gaya trading Anda agar Anda dapat trading secara optimal.
Secara sederhana, spread adalah selisih harga antara harga Bid (harga jual) dan harga Ask (harga beli) suatu pasangan mata uang.
Rumus Sederhana: Spread (dalam Pips) = Harga Ask – Harga Bid
Ketika Anda membuka posisi beli (Long), posisi Anda akan dibuka pada harga Ask, dan ketika Anda menutupnya (jual), posisi akan ditutup pada harga Bid. Selisih ini adalah keuntungan broker atas layanan likuiditas yang mereka sediakan, dan ini dihitung secara instan saat Anda membuka order. Perhatikan juga jenis akun yang Anda gunakan, karena besaran atau jenis dari spread yang tersedia pada suatu akun bisa berbeda.
Penting: Jika Anda melihat sebuah pasangan mata uang memiliki harga Bid 1.12000 dan harga Ask 1.12015, maka spread-nya adalah 1.5 Pips. Biaya ini dibayar di muka (saat order dibuka).

Sebelum membandingkan tinggi dan rendah, penting untuk memahami dua jenis utama spread yang ditawarkan oleh broker.
Spread Floating (Variable Spread)
Spread Fixed (Tetap)
Perbedaan antara spread tinggi dan spread rendah memiliki dampak langsung pada strategi trading dan profitabilitas Anda.
| Faktor | Spread Rendah (Baik) | Spread Tinggi (Kurang Baik) |
| Dampak ke Profit | Memaksimalkan keuntungan. Trading lebih murah, sehingga target profit kecil (scalping) tetap layak. | Mengikis keuntungan secara signifikan. Membutuhkan target profit yang lebih besar untuk menutupi biaya. |
| Gaya Trading Ideal | Scalping, Day Trading, High-Volume Trading. | Swing Trading atau Position Trading (yang menahan posisi lama). |
| Eksekusi Order | Umumnya ditemukan pada akun ECN, yang menawarkan eksekusi pasar yang cepat dan transparan. | Dapat menjadi tanda broker market maker yang menahan spread atau likuiditas yang buruk. |
| Indikasi Kualitas | Menunjukkan broker memiliki akses ke penyedia likuiditas yang baik dan jaringan yang efisien. | Dapat menjadi sinyal bahwa broker menaikkan biaya transaksi untuk meningkatkan profit perusahaan. |
Mengapa Scalper Harus Mencari Spread Rendah?
Scalper beroperasi berdasarkan pergerakan harga yang sangat kecil (misalnya, 5-10 Pips). Jika spread yang mereka bayar adalah 3 Pips, maka 30% hingga 60% dari target profit mereka langsung terpotong oleh biaya. Itulah mengapa spread rendah adalah fitur mutlak bagi scalper.
Sebaliknya, Swing Trader yang menargetkan ratusan Pips, tidak terlalu terpengaruh oleh spread 3 Pips, menjadikannya kurang kritis.

Mengidentifikasi apa itu spread terbaik bagi Anda melibatkan strategi yang cerdas. Untuk itu, lakukan beberapa seperti di bawah ini untuk melakukan identifikasi, seperti:
A. Uji Coba Saat Volatilitas
Untuk broker yang menawarkan spread floating, jangan hanya menguji spread saat pasar tenang. Uji coba spread pada saat-rilis data NFP (Non-Farm Payroll) atau saat pembukaan pasar London/New York. Lebar spread pada saat-saat ini akan menunjukkan kualitas likuiditas broker Anda yang sebenarnya.
B. Pertimbangkan Total Biaya (Spread + Komisi)
Saat mengevaluasi akun ECN dengan spread rendah (biasanya 0.0 – 0.5 Pips), selalu hitung komisi yang dikenakan. Terkadang, total biaya dari Akun Standar (yang hanya memiliki spread) bisa jadi lebih murah daripada Akun ECN dengan komisi. Pilihlah yang menawarkan total biaya trading termurah.
C. Fokus pada Instrumen Utama
Broker biasanya menawarkan spread paling rendah pada pasangan mata uang Mayor (EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD). Jika Anda sering trading pada Exotics Pair (seperti EUR/TRY atau USD/IDR), bersiaplah menghadapi spread tinggi karena likuiditasnya lebih kecil.
Memahami apa itu spread adalah langkah pertama menuju manajemen biaya yang efektif. Spread tinggi akan membebani trader volume tinggi, sementara spread rendah adalah jembatan menuju profitabilitas optimal.

Pilihan antara spread fixed dan spread floating, serta spread tinggi dan spread rendah harus didasarkan pada:
Selalu lakukan uji coba di akun demo broker pilihan Anda untuk melihat bagaimana spread berubah dalam kondisi pasar nyata, memastikan Anda telah mengidentifikasi spread forex yang ideal untuk Anda.
Penafian: Informasi yang disampaikan di sini disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan tidak merupakan, serta tidak dapat dianggap sebagai, nasihat keuangan, investasi, hukum, atau nasihat profesional lainnya dalam bentuk apa pun. Setiap pernyataan atau pendapat yang tercantum dalam dokumen ini tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi atau saran dari Ultima Markets atau pihak manapun terkait dengan produk investasi, strategi, atau transaksi tertentu. Pembaca dihimbau untuk tidak semata-mata bergantung pada isi dokumen ini dalam mengambil keputusan investasi, dan disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan independen yang kompeten.