Trade Anytime, Anywhere
Important Information
This website is managed by Ultima Markets’ international entities, and it’s important to emphasise that they are not subject to regulation by the FCA in the UK. Therefore, you must understand that you will not have the FCA’s protection when investing through this website – for example:
Note: Ultima Markets is currently developing a dedicated website for UK clients and expects to onboard UK clients under FCA regulations in 2026.
If you would like to proceed and visit this website, you acknowledge and confirm the following:
Ultima Markets wants to make it clear that we are duly licensed and authorised to offer the services and financial derivative products listed on our website. Individuals accessing this website and registering a trading account do so entirely of their own volition and without prior solicitation.
By confirming your decision to proceed with entering the website, you hereby affirm that this decision was solely initiated by you, and no solicitation has been made by any Ultima Markets entity.
I confirm my intention to proceed and enter this website Please direct me to the website operated by Ultima Markets , regulated by the FCA in the United KingdomBeberapa tahun lalu, Anda mungkin tahu mengenai dunia internet yang sempat dihebohkan oleh gambar monyet berpakaian unik yang terjual dengan harga miliaran rupiah. Mungkin Anda masih ingat tren Ghozali Everyday yang mendadak jadi jutawan berkat foto selfie. Fenomena itulah yang kemudian membuat banyak orang penasaran dan bertanya-tanya: sebenarnya apa itu NFT?
Memasuki tahun 2025, euforia NFT tidak lagi sekadar tentang “menjual gambar mahal”, melainkan sudah berevolusi menjadi teknologi yang jauh lebih fungsional. Mari kita kupas tuntas bagaimana NFT adalah lebih dari sekadar tren koleksi digital, melainkan fondasi bagi ekonomi digital masa depan.

Secara teknis, NFT adalah singkatan dari Non-Fungible Token. Jika kita bedah dari istilah, “Non-Fungible” ini berarti sesuatu yang unik dan tidak bisa digantikan dengan barang lain yang nilainya serupa.
Sebagai contoh sederhana: uang kertas Rp100.000 bersifat fungible (dapat ditukarkan). Jika Anda meminjamkan uang tersebut kepada teman, Anda tidak keberatan jika ia mengembalikannya dengan lembaran Rp100.000 yang berbeda, karena nilainya sama. Namun, jika Anda memiliki gitar asli bertanda tangan musisi legendaris, benda itu bersifat non-fungible. Tidak ada gitar lain yang memiliki sejarah dan nilai sentimental yang persis sama.
Dalam dunia digital, NFT adalah aset yang menggunakan teknologi blockchain untuk memverifikasi kepemilikan dan keasliannya. Dengan kata lain, NFT adalah sertifikat digital yang membuktikan bahwa Anda adalah pemilik sah dari sebuah file, baik itu gambar, musik, video, hingga sertifikat tanah digital.
Banyak orang masih bingung, “Kalau saya bisa melakukan screenshot pada sebuah gambar NFT, bukankah itu berarti saya juga memilikinya?”
Jawabannya adalah: Tidak. Anda bisa memotret lukisan Monalisa di Museum Louvre, tapi foto tersebut tidak menjadikan Anda pemilik lukisan aslinya. Di sinilah letak keunikan NFT. Setiap transaksi NFT dicatat dalam ledger (buku besar) blockchain yang bersifat transparan dan permanen.
Smart Contracts
Setiap NFT adalah unik karena adanya smart contract atau kontrak pintar. Ini adalah kode program yang tersimpan di dalam blockchain yang mengatur hak pemilik, royalti bagi pencipta, dan detail teknis lainnya. Kontrak ini memastikan bahwa jika aset tersebut dijual kembali di masa depan, sang pencipta asli bisa mendapatkan persentase keuntungan secara otomatis.
Kelangkaan Digital (Digital Scarcity)
Dulu, file digital sangat mudah digandakan tanpa batas. NFT mengubah paradigma ini dengan menciptakan kelangkaan. Meskipun jutaan orang memiliki salinan file tersebut, hanya satu orang yang memegang token kepemilikannya di blockchain.

Ini adalah pertanyaan yang paling sering muncul di mesin pencari. Di tengah fluktuasi harga kripto, mengapa orang masih mau mengeluarkan uang untuk NFT? Berikut adalah beberapa alasan utamanya:
Koleksi dan Status Sosial
Sama seperti mengoleksi jam tangan mewah atau kartu basket langka, memiliki NFT dari proyek ternama adalah simbol status. Di komunitas digital tertentu, memiliki NFT “Blue Chip” berfungsi sebagai kartu identitas yang menunjukkan bahwa Anda adalah bagian dari kelompok elit.
Utilitas (Kegunaan)
Di tahun 2025, alasan utama membeli NFT adalah kegunaannya (utility). Banyak NFT kini berfungsi sebagai:
Investasi
Banyak orang melihat NFT sebagai aset kripto yang memiliki potensi kenaikan nilai di masa depan. Jika seorang seniman yang Anda dukung menjadi sangat populer, nilai NFT yang Anda beli di awal kariernya bisa melonjak berkali-kali lipat.
Selamat datang di tahun 2025, di mana NFT bukan lagi sekadar PFP (profile picture) atau “gambar profil”. Industri ini telah mencapai tahap kedewasaan yang lebih stabil. Berikut adalah tren utama yang mendominasi saat ini:
Integrasi dengan Real World Assets (RWA)
Tren terbesar di 2025 adalah tokenisasi aset dunia nyata. Sekarang, NFT adalah instrumen yang digunakan untuk mewakili kepemilikan fisik seperti sertifikat properti, emas, atau mobil mewah. Proses balik nama kendaraan kini bisa dilakukan dalam hitungan detik melalui transfer NFT di blockchain, mengurangi birokrasi yang rumit.
NFT Berbasis AI
Teknologi kecerdasan buatan (AI) kini terintegrasi penuh dengan NFT. Munculnya “Generative NFT” yang bisa berevolusi atau berinteraksi dengan pemiliknya berdasarkan data real-time menjadi tren baru. NFT ini bukan lagi benda mati, melainkan asisten digital yang memiliki keunikan kepribadian.
Ramah Lingkungan
Jika dulu NFT dikritik karena penggunaan energi blockchain yang boros, di tahun 2025 hampir seluruh jaringan utama seperti Ethereum (setelah transisi ke Proof of Stake) dan Solana telah menjadi sangat efisien dan ramah lingkungan. Hal ini membuat institusi besar dan brand global semakin percaya diri masuk ke ekosistem Web3.

Meskipun menjanjikan, Anda harus memahami bahwa dunia NFT adalah pasar yang sangat volatil. Jangan terjebak pada hype semata tanpa melakukan riset mendalam.
Jika Anda tertarik untuk mengeksplorasi dunia ini, berikut adalah panduan singkatnya:
Sebagai penutup, kita bisa menyimpulkan bahwa NFT adalah jembatan yang menghubungkan dunia fisik dan dunia digital. Di tahun 2025, fungsi NFT telah melampaui sekadar karya seni, karena kini NFT menjadi identitas, akses, dan cara baru kita memiliki aset secara transparan dan aman.
Dunia Web3 terus berkembang dengan sangat cepat. Bagi Anda yang ingin tetap relevan di era ekonomi digital, memahami teknologi blockchain dan NFT adalah langkah awal yang sangat krusial.
Ingin tahu mengenai bagaimana internet berevolusi dan terdesentralisasi? Selengkapnya bisa Anda baca dengan lengkap pada artikel Apa itu Web3 yang dibahas secara tuntas.
Penafian: Informasi yang disampaikan di sini disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan tidak merupakan, serta tidak dapat dianggap sebagai, nasihat keuangan, investasi, hukum, atau nasihat profesional lainnya dalam bentuk apa pun. Setiap pernyataan atau pendapat yang tercantum dalam dokumen ini tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi atau saran dari Ultima Markets atau pihak manapun terkait dengan produk investasi, strategi, atau transaksi tertentu. Pembaca dihimbau untuk tidak semata-mata bergantung pada isi dokumen ini dalam mengambil keputusan investasi, dan disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan independen yang kompeten.